
Kolose 2 : 7 – 8 ‘’Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.’’
Hidup orang percaya harus melalui tiga tahapan, yaitu berakar, bertumbuh, dan berbuah. Berakar berarti memiliki dasar yang kuat.
Bertumbuh maksudnya adalah kita membangun kerohanian kita. Sedangkan berbuah berarti kita dapat meraih keberhasilan.
Pernah kita melihat sebuah pohon yang menolak saat diciptakan? Adakah kita melihat pohon yang setiap harinya protes atas ketidaksukaan atas hidupnya? Adakah pula pohon yang mematikan dirinya sendiri atau hidup sesuka inginnya?
Sebuah pohon akan selalu hidup sesuai dengan apa yang Tuhan mau. Pohon yang tumbuh besar akar semakin menjulurkan akarnya ke dalam tanah dan memperluas cabang-cabangnya.
Pohon yang memiliki sistem perakaran baik, akan menghasilkan buah yang banyak dan baik pula.
Bisakah kita hidup seperti pohon?
Yaitu hidup yang selalu berada pada kehendak Tuhan tanpa melakukan protes dalam hidup kita. Tumbuhkan iman ke dalam dan semakin melekat kepada Tuhan agar iman semakin teguh saat badai cobaan menggoyahkan kita.
Selain itu jadilah pribadi yang dapat memperluas cakupan kasih kepada sesama dan juga menjadi berkat bagi siapa saja tanpa memandang rupa.
’’Tuhan ingin kehidupan kita bermanfaat di dunia, yaitu dengan menjadi saksi hidup akan kebesaran Tuhan.’’