Galatia 6:10
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. Oleh karena itu jangan pernah sia-siakan setiap kesempatan yang ada. Banyak orang yang menyesal saat kesempatan itu tidak digunakan dengan baik. Yang tinggal hanyalah penyesalan.
Pada zaman Nuh selama 120 tahun ia berkhotbah agar orang orang bertobat, tapi mereka tidak mempergunakannya dengan baik dan akhirnya penyesalan pun tiada guna. Dan saat Tuhan menenggelamkan bumi dengan air bah, binasalah mereka semua kecuali Nuh dan keluarganya yang selamat.
Demikian halnya dengan seluruh penduduk kota Sodam dan Gomora yang dibumihanguskan oleh Tuhan. Selama masih hidup mereka menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan tetap hidup di dalam dosa.
Hidup di dunia ini adalah kesempatan bagi kita untuk mempersiapkan hidup di dalam kekekalan bersama Yesus Kristus, hidup bukan untuk bertengkar dan merendahkan orang lain.
Berapa lama kita memiliki kesempatan hidup di dunia ini? 60, 70, 80, atau mungkin 100 tahun?
Kita tidak tau.
Mazmur 90:10
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Sahabat yang sudah lebih berusia 70 tahun, sudah dapat bonus dari Tuhan. Peliharakan diri agar tetap kuat. Kita harus menyadari bahwa kesempatan itu sangatlah terbatas.
Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Kita harus memohon kepada Tuhan agar kita memiliki hati yang bijaksana dan tulus.
Karena itulah yang dikehendaki Tuhan bagi kita.
Oleh karena itu ketika menemukan kesempatan dalam setiap situasi yang ada, lakukanlah yang terbaik, sebab jika hidup ini berakhir tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat. Sesudah mati tidak ada lagi kesempatan untuk berbuat baik.
Pengkhotbah 9:10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Selagi Tuhan masih memberikan kesempatan, gunakanlah sebaik mungkin supaya tidak ada penyesalan di kemudian hari.
コメント