top of page

HIDUP SEBAGAI ARENA JUDI



Yeremia 29:11 ‘’Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.’’


Sementara itu ada orang-orang yang berpandangan bahwa hidup itu bagaikan sebuah arena perjudian, karena mereka mempercayai bahwa nasib manusia sudah ditentukan atau ditakdirkan.


Karena itu orang mereka yang memiliki paradigma demikian menjalani hidup dengan dua hal yaitu menang atau kalah.


Mereka mengupayakan bagaimana caranya agar dapat menghindari kekalahan. Sebab bagi mereka yang memiliki pandangan hidup ini menganggap bahwa hidup sukses artinya berhasil mencapai apa yang diinginkan dalam hidup dan tidak mengalami kegagalan, sebab gagal berarti kalah.


Mereka juga beranggapan bahwa manusia tidak memiliki kepastian dan jaminan dalam hidupnya, dan agama hanya merupakan sebuah persyaratan hidup.


Orang-orang dengan pandangan hidup ini bila perjalanan hidupnya berujung pada nasib buruk yang terus menerus kalah/gagal, dapat menyebabkan mereka apatis dan tidak mempunyai pengharapan.


Ketika mereka merasa sudah tidak mampu lagi bertahan hidup, mereka cenderung ingin mengakhiri hidupnya.


Tragis. Kemungkinan yang lain adalah mereka berusaha keluar dari kegagalan hidup dengan cara apapun, sehingga memutuskan untuk meraih kemenangan hidup dengan cara melawan norma dan berani melakukan tindakan kriminal.


Betapa tragisnya seseorang yang memiliki pandangan hidup seperti itu. Kita anak-anak Allah percaya bahwa Ia menjamin hidup kita.


Ia tidak menjamin hidup kita akan selalu sukses dan baik-baik saja, namun Dia berkata bahwa Ia selalu ada bagi kita, menyertai dan menolong kita dalam keadaan apa pun.


Kita juga percaya bahwa Tuhan tidak pernah menentukan kehidupan kita akan selalu gagal atau selalu lancar, tapi Ia berkata bahwa rancangan-rancangan-Nya bagi kita adalah rancangan yang terbaik yang memberi hari depan yang penuh harapan.


Artinya selalu ada harapan bahkan ketika kita mengalami kegagalan. Allah juga berkata bahwa Ia akan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi barangsiapa yang mengasihinya.


”Mari kita sungguh-sungguh mengenal Tuhan agar kita tidak masuk dalam golongan orang-orang yang memiliki pandangan hidup bahwa hidup ini adalah arena perjudian.’’


bottom of page