Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
(Mazmur 16:11)
Sukacita yang ditawarkan oleh dunia ini sifatnya hanya sementara, tidak akan bertahan lama. Sukacita yang melimpah dan yang tak lekang oleh waktu hanya akan kita temukan di dalam Tuhan Yesus. Sukacita yang dari Tuhan tidak bergantung pada situasi dan kondisi yang ada di sekitar kita karena sukacita itu berasal dari dalam, yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
Mungkin bagi orang yang melihat, Raja Daud seolah-olah merendahkan diri, menari-nari dan meloncat-loncat disaksikan oleh segenap rakyat jelata. Seolah-olah ia mempermalukan diri untuk bertingkah seperti itu di depan para budak dari hamba-hambanya. Tetapi hadirat Tuhan yang Daud rasakan, tentunya sangat indah, penuh sukacita dan hal-hal yang tidak dapat ditemukan dari tempat lain, dan tidak tergantikan. Sehingga tanpa memikirkan harga diri, Daud menari untuk Tuhan.
Hadirat TUHAN yang sungguh indah dan penuh sukacita. Hadirat yang memberi damai yang tidak tergantikan. Hadirat yang memungkinkan kita bersukacita dan merasa tentram, walau di tengah badai kehidupan.
Momen apa yang paling membuat kita merasakan sukacita? Ada berbagai alasan seseorang mengalami sukacita dalam hidupnya: seseorang bersukacita saat ia mendapatkan lotere; ketika merayakan ulang tahun dengan teman-teman; saat berada di kursi pelaminan dengan orang yang dicintainya; ketika memiliki uang banyak; ketika lulus ujian atau diwisuda sebagai sarjana; ketika dianugerahi anak; ketika bertemu dengan kawan lama dan sebagainya. Seseorang yang menderita sakit akan bersukacita ketika dokter menyatakan bahwa ia sudah sembuh dan boleh pulang dari rumah sakit; seorang atlet mengalami sukacita yang luar biasa ketika ia mampu merebut medali emas dalam suatu kejuaraan; seorang petani bersukacita tatkala musim panen yang ditunggu-tunggu itu tiba.
Jadi, kita mendapatkan sukacita yang berlimpah oleh karena ada Roh Kudus di dalam diri kita.
Filipi 4:4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Nehemia 8:11b)
Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tuhan Yesus memberikan kesukaan besar bagi kita semua bukan karena kita mendapat kesenangan kebahagiaan yang luar biasa atau menikmati kekayaan kita, walaupun itu juga bisa memberikan kebahagiaan. Bukan juga karena kita bisa berhasil dalam berusaha atau berbisnis yang memberi keuntungan besar. Itu juga satu kesenangan atau kenikmatan. Tetapi, yang terutama adalah karena Yesus lahir sebagai Juruselamat dalam hidup orang percaya dan telah mati untuk menebus kita dari dosa, telah bangkit untuk memberikan kehidupan kekal bagi kita, inilah sukacita yang tiada taranya.
Mari lah kita masuk kedalam hadirat Tuhan setiap hari. Carilah wajahNya dan rasakan damaiNya dan sukacita yang tiada taranya. Serahkanlah dirimu pagi pagi benar kepada-Nya.
Comments