SALING MENGHIBUR
- GBI Abadi Jambi Rayon 14
- 55 minutes ago
- 1 min read

2 Korintus 1 : 4 “Yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam–macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.”
Sekalipun tidak ada manusia yang sempurna, kita akui bahwa pelayanan Paulus memang luar biasa.
Bermula dari pertobatannya yang radikal, panggilan Tuhan membuat tujuan hidup Paulus menjadi jelas.
Paulus rela mengorbankan kenyamanan pribadinya demi misi Tuhan. Ia memberikan penghiburan bagi banyak umat Tuhan di berbagai tempat, termasuk kepada kita saat ini melalui kesaksian Alkitab.
Paulus bersaksi bahwa penghiburan Tuhanlah yang memampukannya menjadi penghibur untuk umat yang lain.
Ibarat pelari estafet, Paulus melanjutkan penghiburan yang dari Tuhan kepada jemaat. Paulus belajar melalui banyak kesukaran yang ia alami sendiri.
Pengalaman rohaninya menunjukkan bahwa tidak ada penderitaan yang sedahsyat apa pun itu dapat memisahkan orang percaya dari belas kasih Allah.
Justru penderitaan dipakai Tuhan untuk menyatakan penghiburan; penderitaan bukan alasan bagi orang percaya untuk meninggalkan Tuhan, melainkan untuk semakin mendekat, menerima berkat, dan menyaksikannya.
Penderitaan karena iman kepada Kristus adalah cara Tuhan memurnikan umat, sekaligus mempersiapkan umat untuk tugas besar melayani Tuhan, sebab penghiburan sejati dari Tuhan tidak hanya berguna bagi diri sendiri.
Tuhan rindu kita pun menghibur sesama yang tengah menderita. Melalui penderitaan yang pernah kita alami dan penghiburan dari Tuhan yang boleh kita rasakan, tentu kita dapat lebih mudah memahami, berempati, dan menguatkan sesama; sehingga sebagai sesama anggota keluarga Kerajaan Allah, kita saling menopang dan mendukung di dalam iman.
”Penderitaan bukan alasan bagi orang percaya untuk meninggalkan Tuhan, melainkan untuk semakin mendekat, menerima berkat, dan menyaksikannya.”
Comments