top of page

TIDAK PERLU PENJELASAN



Ayub 42:3 “Tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui”

Seorang Kristen yang percaya bahwa Allahlah yang telah menuntunnya untuk beriman kepada-Nya berkata, "Jika saya sampai mengalami kegagalan, Allah harus memberi penjelasan kepada saya!"

Mungkin kita dengan mudah akan mencela perkataan orang ini, namun pernahkah Anda sendiri berkata, "Bila saya sampai ke surga nanti, saya ingin Allah menjelaskan mengapa beberapa doa saya tidak terkabul dan mengapa ada berbagai tragedi yang tidak Dia cegah!"

Dalam Roma 8:28, Paulus tidak menjanjikan bahwa segala keadaan dan kejadian selalu dapat dijelaskan-apalagi kita belum tentu dapat memahami penjelasan itu!

Sebaliknya, ia meyakinkan bahwa "segala sesuatu . mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Kisah Ayub menunjukkan kepada kita bahwa manusia memang sering mempertanyakan maksud Allah.

Namun, saat Ayub meminta penjelasan Allah yang seakan-akan tidak mengacuhkan pencobaan yang menimpanya, Dia tidak menjawab.

Sebaliknya, Allah menghujani Ayub dengan pertanyaan-pertanyaan penting (Ayub 38-41). Allah yang Mahakuasa tidak perlu menjelaskan tentang diri-Nya, ataupun mengungkapkan rencana agung-Nya. Dia akan menyatakan diri-Nya dan rencana-Nya menurut cara dan waktu-Nya sendiri.

Dengan segala kerendahan hati Ayub mengakui, "Tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang . tidak kuketahui." Saat ini, maukah Anda mempercayai Allah seperti Ayub-tanpa menuntut penjelasan apa pun?

”Bila kita mempercayai janji-janji Allah, kita tak akan pernah menuntut penjelasan”

bottom of page