top of page

DIA TIDAK MELUPAKAN KITA


Yesaya 49:15 “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.”


Bangsa Israel tidak akan pernah bisa keluar dari lingkaran perbudakan di Mesir jika tanpa tangan yang kuat yaitu tangan Tuhan.


Setelah keluar dari Mesir, ada satu tempat di mana Tuhan menjanjikan bangsa Israel akan masuk ke dalamnya yaitu Tanah Perjanjian, tanah Kanaan.


Hanya saja, karena bangsa ini tidak percaya bisa memasuki tanah itu padahal Tuhan yang menjanjikan, yang awalnya perjalanan ke tanah itu tidak sampai membutuhkan berbulan-bulan waktu tempuh, akhirnya menjadi berpuluh-puluh tahun yang disertai dengan persungut-sungutan bangsa itu.


Banyak kali dalam perjalanan itu bangsa Israel menyakiti hati Tuhan dan melupakan Dia, yang membuat Tuhan sempat marah dan menengur mereka dengan keras, tapi kembali lagi dengan janji-Nya, Dia tidak lupa akan bangsa itu.


Nats perenungan Firman ini, membawa kita untuk belajar sebuah kebenaran bahwa sekalipun manusia melupakan kita, Tuhan tidak sekalipun melupakan kita.


Seringkali, jika seseorang berbuat sebuah kesalahan, apalagi jika hal itu fatal dan tidak termaafkan menurut ukuran manusia, maka orang tersebut akan mulai dijauhi bahkan akan diterapkan sanksi sosial padanya, seolah-olah orang tersebut harus dilupakan karena telah membuat malu.


Namun, Tuhan tidak seperti itu. Sekalipun kita berbuat jahat, menyakiti hati Tuhan, namun Dia Tuhan yang tidak akan melupakan ciptaan tangan-Nya, karena jika janji-Nya saja Dia tepati, apalagi kita yang adalah buatan tangan-Nya tidak akan dibiarkan-Nya.


”Sekalipun manusia melupakan kita, Tuhan tidak sekalipun melupakan kita.”

 
 
 

Commentaires


bottom of page