top of page

HIDUP UNTUK MEMBERIKAN BUAH




Filipi 1:21-22

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu


Bagi rasul Paulus, kematian adalah suatu keuntungan karena ia akan langsung berjumpa dengan Bapa di sorga, berhenti dari segala penderitaan, kesedihan dan jerih lelah selama keberadaannya di dunia.


Tetapi jikalau ia harus tetap hidup, itupun suatu keuntungan bagi dia karena ia akan mempersembahkan hidupnya untuk tetap melayani Tuhan dan menyelesaikannya dengan baik sampai akhirnya.


Ia berkomitmen untuk tidak menjalani hidup yang biasa-biasa saja ataupun menyia-nyiakan hidup yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Kalaupun ia harus tetap hidup, baginya adalah kesempatan untuk bekerja memberi buah.


Kehidupan yang Tuhan percayakan kepada kita saat ini adalah suatu kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk bekerja, dan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita bukanlah suatu pekerjaan yang asal-asal dijalani, tetapi pekerjaan yang menghasilkan buah.


Ada banyak pekerjaan yang dapat dilakukan, namun tidak semua orang dapat menghasilkan buah melalui pekerjaannya.


Yesus lebih memilih untuk menyelesaikan kehendak Bapa di Sorga dengan merelakan diri-Nya mati di atas kayu salib, maka terjadilah karya penebusan yang begitu luar biasa,


Hari ini kita ada dan dapat menikmati kemerdekaan sebagai umat yang telah ditebus dari dosa oleh-Nya.


Apapun tugas atau pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita hari-hari ini, entah itu besar ataupun kecil menurut kita, baiklah kita mengerjakannya dengan sebaik-baiknya dan menyelesaikannya dengan penuh tanggung jawab sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh banyak orang termasuk diri kita sendiri.


Namun Paulus menyadari, kalau itu belum waktunya Tuhan memanggil pulang, maka ia harus menyelesaikan seluruh tugas pelayanan yang dipercayakan kepadanya hingga seluruh rangkaian pertandingan ia selesaikan dengan baik.


Bahkan hingga hari ini, kita masih dapat menikmati pelayanan rasul Paulus lewat tulisan-tulisannya.


Talenta yang kita miliki, harta benda yang kita punyai, apakah sudah kita gunakan sesuai dengan maksud dan kehendak Bapa di Sorga?


Seringkali kita mengalami kebingungan ketika diperhadapkan dengan berbagai pilihan, namun sekiranya kita mengerti tujuan dan panggilan hidup kita, maka pilihan demi pilihan akan begitu mudah kita ambil, karena pertimbangannya adalah mana yang menyenangkan hati Tuhan


Kiranya Roh Kudus akan membantu kita supaya kita bisa menghasilkan buah yang baik selama kita hidup di dunia ini, gunakanlah waktu yang sisa dengan baik dan benar.

 
 
 

Comments


bottom of page