Yakobus 4:14 “... sedangkan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.”
Baru saja bulan sebelumnya terbang ke luar angkasa dengan roket Blue Origin milik Jeff Bezos, pengusaha riset klinis Medidata Solutions, Glen de Vries mengalami kecelakaan pesawat kecil di New Jersey yang membuatnya meninggal.
Kisah tragis ini mendapatkan simpati dari banyak kalangan apalagi karena dia dikenal sebagai seorang inovator dan pemimpin sejati serta pribadi yang hangat dan telah menjadi inspirasi bagi orang banyak.
Hidup manusia begitu rapuh sehingga kita sungguh membutuhkan Tuhan dalam setiap langkah.
Meskipun dunia penuh dengan ketidakpastian, Dia akan memberikan anugerah-Nya sehingga jiwa kita akan senantiasa aman sentosa dalam naungan-Nya.
Apa pun yang terjadi, menyerahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya akan membuat hari kita penuh dengan sukacita dan damai sejahtera.
Menjadi tanda bahwa Tuhan menyertai kita sehingga dalam setiap suka duka kehidupan yang kita alami kita menyadari bahwa Dia peduli terhadap kita.
Bahkan sekalipun rencana kita harus "berbelok", kita tidak akan kecewa berlebihan karena tahu pasti bahwa kita sedang berjalan dalam rancangan-Nya yang indah.
Sehebat apa pun diri kita, tetap saja kita tidak dapat menentukan langkah hidup kita sendiri karena kegelapan dapat mencengkeram kita kapan saja.
Jadi, mari percayakan hidup kita ke dalam tangan Tuhan yang mengasihi kita dan semuanya akan berjalan untuk kebaikan kita, termasuk hal buruk yang di mata orang adalah kesuraman yang menghampiri kita.
”Berjalan dalam kegenapan rencanaNya akan membuat sukacita dan damaiNya menetap di hari-hari kita.”
Comments