top of page

IMAN SEORANG NENEK




2 Tim 1:5 “Aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.”


Sahabat Renungan harian, Saat mengunjungi orang tua di kampung, kami sekeluarga duduk Bersama untuk makan, salah seorang cucu dari mamayang berusia sembilan tahun berkata sambil tersenyum, “Aku mirip dengan Nenek. Aku suka membersihkan, suka masak dan membaca!”


Kata-katanya membawa sukacita dalam hati saya. Saya ingat beberapa tahun lalu saat ia jatuh sakit dan tidak bersekolah. Setelah ia tidur siang, kami duduk bersebelahan dan membaca buku. Saya senang sekali dapat mewariskan kegemaran membaca yang saya sendiri terima dari ibu saya.


Namun, bukan itu peninggalan terpenting yang ingin saya teruskan kepada cucu-cucu saya. Saya berdoa agar iman yang saya terima dari orangtua saya dan telah diteruskan kepada anak-anak saya akan juga membantu cucu-cucu saya dalam perjalanan iman mereka.


Timotius memperoleh warisan iman dari seorang ibu dan nenek yang beriman—dan dari seorang mentor rohani, yaitu Rasul Paulus.


Sang rasul menulis, “Aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu” 2 Tim. 1:5


Kita mungkin berpikir bahwa hidup kita tidak cukup berarti untuk menjadi contoh yang baik bagi orang lain.


Mungkin juga warisan yang diturunkan kepada kita bukanlah warisan yang baik. Meski demikian, tidak pernah terlambat bagi kita untuk membangun warisan iman bagi anak, cucu, atau anak-anak lain yang dihadirkan Allah dalam hidup kita.


Dengan pertolongan-Nya, kita sedang menanam benih iman. Allah sendiri yang akan membuat iman tersebut bertumbuh.


”Sahabat Renungan Harian,renungan pagi hari ini menimbulkan dua pertanyaan bagi kita, dari siapakah kamu pernah menerima warisan iman? Bagaimana kamu dapat membangun warisan iman bagi generasi mendatang?”

 
 
 

コメント


bottom of page