IMAN YANG KUAT

1 Tesalonika 3:3 “Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.”

Setiap orang pasti pernah melewati masa kesusahan. Dan setiap orang pasti memiliki kesusahan masing-masing.

Berat atau ringannya setiap kesusahan tersebut ditentukan dari cara pendang kita terhadap kesusahan tersebut.

Jika kita memandang bahwa kesusahan tersebut sangat berat, maka kesusahan tersebut akan terasa sangat berat.

Tetapi jika kita merasa bahwa kesusahan tersebut biasa saja, maka kesusahan tersebut tidak akan terasa berat dan tidak mempengaruhi hidup kita.

Hal ini mengajar kita untuk dapat memahami setiap kesusahan yang kita hadapi. Firman Tuhan mengatakan bahwa, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1 Korintus 10:13

Tuhan sangat tahu kapasitas kita, dan jika kesusahan datang menerpa kehidupan kita maka Tuhan juga akan memberikan jalan keluar bagi kita.

Selain itu kita harus menyadari bahwa setiap kesusahan pasti ada akhirnya. Asal kita mau tetap percaya kepada Tuhan dan tetap berusaha hidup benar serta terus mengerjakan bagian yang harus kita kerjakan.

Matius 6:34, “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Dari pembacaan kita hari ini, kita dapat belajar beberapa hal.

Pertama setiap orang pasti akan mengalami kesusahannya masing-masing.

Kedua berat tidaknya kesusahan tergantung dari cara kita memandang kesusahan tersebut.

Ketiga Tuhan akan memberikan jalan keluar bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Keempat setiap kesusahan pasti akan berlalu, asal kita mau melakukan apa yang Tuhan mau kita lakukan, sesuai dengan Firman-Nya.

”Sahabat Renungan Harian, menjalani kehidupan yang Tuhan berikan kepada kita tetap bersandar dan andalkan Tuhan, karena DIA akan selalu bersama kita.”