top of page

JANGAN BERSANDAR PADA PENGERTIAN SENDIRI




Amsal 3:5 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”


Ketergantungan adalah sebuah bagian kehidupan, dan kehidupan adalah sebuah perluasan dari ketergantungan kita, keadaan alami yang ke dalamnya kita dilahirkan.


Ketergantungan menyatukan awal dan akhir kehidupan, dan menjalin jalan keduanya melalui kehidupan itu sendiri. Tanpa ketergantungan atau sandaran, kehidupan kita terasa tidak kokoh dan tidak aman.


Jadi kepada siapakah kita bersandar? Apakah yang kita andalkan? Apakah itu pengertian kita sendiri, atau kuasa Allah?


Setelah Adam dan Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat, mata mereka terbuka dan mereka merasa malu karena ketelanjangan mereka. Lalu mereka membuat cawat dari daun pohon ara untuk menutupi tubuh mereka.


Namun daun-daun akan kering dan terbang oleh matahari dan angin. Jadi karena kasih, Tuhan membuatkan mereka pakaian dari kulit binatang untuk Adam dan Hawa.


Menenun dedaunan menjadi penutup tubuh berasal dari pengandalan atas pengertian manusia.


Pengetahuan dunia tidak dapat bertahan melalui ujian yang dilaluinya. Menggunakan kulit binatang untuk menjadi pakaian adalah cara Allah; dan mereka dapat bertahan.


Pemikiran kita sebagai manusia sungguh terbatas. Namun orang baru menerima cara Allah setelah mereka mengalami kegagalan dan penderitaan mencoba memecahkan masalah mereka dengan segala daya upaya dan sumber daya pengertian mereka.


Apa yang kita rencanakan atau lakukan dalam kehidupan seringkali tidak berjalan sesuai dengan kehendak kita.


Walaupun kenyataannya manusia menghabiskan sumber daya mereka untuk merencanakan jalan mereka sendiri, Tuhan-lah yang menuntun langkah mereka.


Berhasil atau tidak bukanlah bergantung pada apakah kita memiliki hikmat, tetapi pada apakah itu dikehendaki Allah.


”Untuk memungkinkan hikmatNya memenuhi hati kita, mari kita kosongkan kehendak kita sendiri dan percayakan segalanya kepada Allah dengan sepenuh hati.”

 
 
 

Kommentare


bottom of page