KE GUNUNG BATU YANG TERLALU TINGGI BAGIKU
- GBI Abadi Jambi Rayon 14
- Jun 6
- 2 min read

Mazmur 61:3 "Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.”
Daud mengejar keselamatan dalam kehadiran Allah di saat-saat sulit. “Dari ujung bumi”, ketika ia berada di ujung tanduk dan dalam keputusasaan, Daud ingin dituntun ke gunung batu yang lebih tinggi dari dirinya sendiri.
Saat kita mengalami kepedihan, ingatlah bahwa Tuhan adalah benteng pertahanan kita, gunung batu perlindungan kita. Ia benar dan adil.
Pembalasan adalah hak-Nya. Allah akan menghakimi orang-orang jahat menurut waktu-Nya. Dengan percaya kepada Allah sebagai gunung batu perlindungan, kita bisa mendapatkan peristirahatan yang indah dalam janji Allah.
Kita tidak lagi dibelenggu dengan kebencian dan kepedihan terhadap orang lain ketika kita terluka.
Bila kita percaya dan berlindung di dalam kekuatan Allah, tidak ada yang dapat menggoncang kita. Ini memerlukan iman. Dengan iman, kita akan selalu bersukacita. Iblis ingin menghalangi kita dari peristirahatan dan kedamaian dalam Tuhan.
Beriman, berarti melepaskan diri kita dari kegelisahan, dan menghimpun keberanian untuk berlindung di balik tangan Allah yang perkasa. *_“Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.”_* Mazmur 62:6-8
Daud menemukan damai di dalam Allah. Ia memuji Allah sebagai gunung batunya, penyelamatnya dan perlindungannya.
Allah adalah gunung batu kita juga, Ia adalah perlindungan yang tidak pernah berubah untuk umat-Nya dan tempat bernaung di masa-masa sulit. Ia adalah Allah yang setia.
Di saat- saat susah, kita dapat memperoleh keselamatan di dalam Dia, Gunung Batu yang kekal, sehingga kita tidak tersapu oleh arus kepedihan dan penderitaan.
Allah mempunyai jawaban untuk setiap masalah. Di saat-saat sulit, biarlah aku terbang menuju gunung batu yang lebih tinggi daripadaku.
”Apakah Anda mempunyai kepedihan dalam hati Anda, Sudahkah Anda membawanya ke hadapan Allah, sehingga Anda dapat dibebaskan dari kebencian dan kesakitan, dan mendapatkan ketenteraman dan kedamaian yang sepenuhnya?”
Comentarios