"Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!" (2 Tawarikh 15:7)
Untuk menghadapi setiap rintangan, pergumulan dan penderitaan, diperlukan hati yang kuat. Sebab hati yang kuat akan mengalirkan energi positif yang dapat membangkitkan semangat.
Ciri-ciri hati yang kuat adalah selalu:
optimis,
gembira,
antusias,
tidak pernah mengeluh.
Sedang hati yang lemah biasanya diliputi,
kekuatiran,
kecemasan,
pesimis,
kepedihan.
Maka Firman Tuhan dalam Amsal 15:13 katakan "Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat".
Untuk menghadapi semua itu, Tuhan menghendaki agar kita selalu menguatkan hati dalam segala situasi, baik situasi yang menjadikan kita bahagia ataupun yang menjadikan kita menderita.
Tetaplah antusias dan bergairah dalam menghadapi pergumulan.
Sikap hati kita akan mempengaruhi bagaimana respon kita menghadapi berbagai pergumulan.
Jika hati kita kuat, maka kita akan melihat pergumulan, penderitaan dan rintangan sebagai suatu peluang untuk menggapai kesuksesan. Sebaliknya jika hati kita lemah, jangankan pergumulan, peluangpun kita lihat sebagai rintangan dan hambatan yang menjadikan kita gagal dan putus asa.
Saudaraku terkasih, -pergumulan, -penderitaan,
tantangan dan rintangan boleh datang silih berganti. Untuk menghadapi semua itu, Tuhan minta agar kita menguatkan hati dan tetap semangat. Jalan yang kita lalui terkadang berbelok-belok dan berbatu, tapi yakinlah
Ada saatnya kita temukan jalan yang lurus dan rata.
Ada kalanya kita harus melewati jalan yang menanjak dan membuat kita terengah-engah, tetapi percayalah bahwa di depan ada jalan menurun yang membuat kita merasa ringan dan lega. Dengan hati dan semangat yang kuat, apapun kondisi jalan hidup ini dapat kita lalui tanpa keluhan. Tuhan menjanjikan upah bagi siapapun yang memiliki hati yang,
kuat,
tabah,
antusias.
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. (Roma 8:37).
コメント