MENANG ATAS MASALAH
- GBI Abadi Jambi Rayon 14

- Jul 19
- 2 min read

Yakobus 1 : 2 “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,”
Kita semua tentu tidak lupa akan pandemi Covid-19 telah lewat beberapa tahun lalu yang merebak ke seluruh dunia dan menimbulkan krisis kesehatan, krisis ekonomi dan hal-hal yang lain.
Tetapi, di tengah masalah yang sedang dialami, kita harus percaya bahwa sikap hati yang ada di dalam itu lebih penting daripada kondisi yang dihadapi di luar. Alkitab menjanjikan kebahagiaan bahkan di tengah pencobaan ketika kita memiliki sikap hati yang tepat.
Kalau saudara pada hari ini sedang mengalami masalah dan pergumulan, apapun bentuknya, bagaimana kita bisa menang?
Kunci yang utama adalah, kita harus punya sikap yang optimis. Ayat 2 “anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan”.
Tidak ada kehidupan yang tanpa masalah. Dunia ini bukanlah taman untuk bermain, tetapi sebuah medan untuk berjuang.
Orang Kristen yang mengharapkan kehidupan yang gampang, yang mudah, akan menjadi kecewa, karena Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang tanpa masalah. Tetapi, percayakah saudara bahwa sikap kita terhadap persoalan itu jauh lebih penting daripada besarnya persoalan itu sendiri.
Orang yang optimis berbeda dengan orang yang pesimis. Orang yang pesimis adalah orang yang selalu melihat kesempitan di tengah kesempatan. Sedangkan orang yang optimis adalah orang yang selalu bisa melihat kesempatan di tengah kesempitan. Orang percaya adalah orang yang melihat bahwa kesempitan manusia adalah kesempatan Allah untuk menyatakan kuasaNya. Orang yang pesimis selalu melihat dari sisi yang negatif dan buruk. Tetapi, di tengah kesulitan ini, kalau engkau memandang ada Tuhan yang selalu menyertai kita, maka sikap yang optimis itu akan memberikan kemenangan bagi kita.
”Kalau kita memiliki cara pandang yang tepat terhadap masalah, maka kita akan berkemenangan. Tetapi, kalau cara pandang kita keliru tentang masalah itu, kita akan mengalami kekalahan.”




Comments