Bilangan 14:9 “Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
Ketika ditanya apakah saya bersedia menerima tanggung jawab baru di tempat kerja, sebenarnya saya ingin mengatakan tidak. Saya memikirkan beragam tantangan yang harus saya hadapi dan merasa tidak mampu menanganinya.
Namun, saat saya berdoa dan mencari petunjuk dari Alkitab dan saudara seiman, saya menyadari bahwa Allah menggerakkan saya untuk menjawab “ya”
Lewat Kitab Suci, saya juga diyakinkan akan pertolongan-Nya. Jadi, saya menerima tugas tersebut, meski dengan gentar.
Saya melihat diri saya dalam diri orang Israel dan kesepuluh pengintai yang tidak berani menduduki Kanaan.
Mereka juga melihat kesulitan yang ada dan bertanya-tanya bagaimana mereka dapat mengalahkan orang-orang raksasa di negeri itu serta menaklukkan kota-kota mereka yang berbenteng. “Kami lihat diri kami seperti belalang,” kata para pengintai tersebut, dan bangsa Israel bersungut-sungut, “Mengapakah Tuhan membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang?”
Hanya Kaleb dan Yosua yang mengingat bahwa Allah telah berjanji akan memberikan Kanaan kepada umat-Nya.
Mereka memperoleh keyakinan dari janji-Nya, sehingga mampu melihat kesulitan-kesulitan di depan dengan mengingat kehadiran dan pertolongan Allah.
Mereka akan menghadapi semua kesulitan tersebut dengan kuasa, perlindungan, dan kesanggupan dari Allah, bukan dengan kemampuan mereka sendiri.
Tugas yang Allah berikan kepada saya tidaklah muda tetapi Dia menolong saya melewatinya. Meski kita tidak selalu terhindar dari kesulitan dalam menjalankan tugas yang diberikan-Nya, kita dapat menghadapi semua itu seperti Kaleb dan Yosua, dengan mengetahui bahwa “Tuhan menyertai kita”
”Kapan Anda merasa tidak mampu menjalankan tugas yang Anda tahu sedang diminta Allah? Bagaimana teladan Kaleb dan Yosua dapat menguatkan Anda?”
Comments