NAIK SAMPAI KE BAWAH
- GBI Abadi Jambi Rayon 14
- 6 days ago
- 1 min read

Matius 20:26-28 “Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Apakah Anda mempunyai cita-cita rahasia dalam hidup?
Sebagian orang membidik cita- cita mereka, tetapi tampaknya mereka bukan penembak ulung. Ambillah murid-murid Yesus sebagai contoh. Ibunda dari dua murid-Nya mempunyai cita- cita yang tinggi.
Ia ingin agar anak-anaknya mendapatkan kedudukan yang paling tinggi di antara pengikut-pengikut Yesus. Yesus memperingatkan bahwa untuk mendapatkannya bukanlah jalan-jalan di pantai.
Untuk mendapatkannya, mungkin membutuhkan pengorbanan nyawa. Lalu Yesus memberitahukan mereka rahasia keberhasilan yang sesungguhnya, di dalam “perusahaan Kristiani”.
Bidiklah lebih rendah. Eksekutif-eksekutif korporat modern mungkin akan menolak cara Tuhan Yesus untuk mencapai karir yang tinggi. Tetapi seorang Kristen ada dalam bisnis melayani orang lain.
Yesus mampu memulainya dari tingkat yang paling rendah dan tetap di sana; Ia adalah hamba yang sempurna, taat pada Allah dan melayani orang lain. Yesus adalah satu- satunya yang dapat mencapai tingkat yang cukup rendah untuk menyelamatkan kita, dan pekerjaan-Nya berhasil digenapi saat Ia dibangkitkan.
Sekarang, sebagai pemimpin yang baik, Yesus menginspirasikan kita untuk melakukan yang sama. Seiring dengan usaha dan pertumbuhan kita dalam “perusahaan Kristiani”, kita berusaha sebaik-baiknya untuk meneladani mereka yang telah mendirikan “perusahaan” ini.
Rasul-rasul bukanlah sekadar sekumpulan eksekutif yang mengambil keputusan untuk dijalani orang lain.
Mereka turut turun ke ladang dan menumbuhkan orang-orang Kristen yang baru. Mereka kadang-kadang pulang dengan tangan kotor dan tubuh yang berdarah-darah.
”Satu hal yang pasti, untuk mencapai “jenjang karir” tertinggi, Anda harus berjuang mencapai yang paling bawah.”
Comments