PERGUMULAN SEBAGAI WARNA KEHIDUPAN
- GBI Abadi Jambi Rayon 14
- Apr 12
- 2 min read

Yakobus 1:12 "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."
Mendengar kata 'pergumulan' yang terbayang di pikiran kita adalah sesuatu yang dirasa berat, tidak mengenakkan, sangat menyakitkan, dan memaksa kita untuk berjuang.
Sebagai orang percaya kita tak perlu takut bila harus menghadapi berbagai pergumulan, sebab firman Tuhan sudah menegaskan bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami itu tidak akan melebihi kekuatan kita: "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." 1 Korintus 10:13
Berdasarkan ayat ini ada tiga karakteristik pencobaan yaitu: biasa, tidak melebihi kekuatan dan selalu ada jalan keluarnya.
Yakobus menasihati kita untuk tetap berbahagia sekalipun berada dalam pencobaan.
Bagaimana bisa? Umumnya orang akan berbahagia bila ia dalam keadaan baik dan terbebas dari masalah dan kesulitan, bukan orang yang sedang dalam pencobaan.
Ayat nas di atas jangan hanya dibaca sepenggal, karena masih ada kelanjutannya yaitu: "...ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."
Saat dalam pergumulan kita berpikir bahwa Tuhan telah meninggalkan kita dan tidak lagi memedulikan kita.
Padahal bila kita mau merenung sejenak, ada hikmah di balik pergumulan, yaitu Tuhan sedang menuntun kita untuk semakin mendekat kepada-Nya dan mengajar kita untuk mengerti kehendak-Nya.
Berbahagialah dan bersyukurlah bila kita dalam pencobaan, itu artinya Tuhan sedang memusatkan perhatian-Nya kepada kita dan merancang hal-hal yang besar atas hidup kita.
Karena itu tetaplah bersandar dan percaya penuh kepada kehendak dan rencana Tuhan, karena kehendak dan rencana-Nya tidak pernah gagal dan selalu yang terbaik untuk hidup kita.
Melalui pergumulan, Tuhan sedang 'membersihkan' kita seperti ranting-ranting, supaya dapat berbuah lebih lebat lagi.
”Di balik pencobaan yang kita alami, Tuhan selalu punya rencana yang baik!”
Comments