top of page

SEMBUH DARI LUKA HATI



Amsal 20:30 “Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan,dan pukulan membersihkan lubuk hati.”


Kita semua mungkin memiliki pengalaman menyakitkan, yang jika tidak dibereskan biasanya mempengaruhi kondisi mental, kualitas hidup, pola pikir, dan cara kita memandang kehidupan di saat ini.


Penelitian menunjukkan bagaimana pengalaman menyakitkan di masa lalu sering berkaitan dengan kecemasan, depresi, impulsif, harga diri rendah, serta pilihan-pilihan hidup yang buruk.


Tak jarang orang yang belum sembuh dari luka hatinya cenderung menjadi orang yang melukai sesamanya, mengisolasi diri, tidak memiliki kepercayaan terhadap orang lain, dan sulit berkembang dalam hidup.


Yusuf adalah seseorang yang cukup "kenyang" dengan masa lalu yang pahit. Sejak dari kecil ia dibenci, dijual menjadi budak, dipenjara, difitnah, dan dilupakan.


Pengalaman pahit bertubi-tubi melandanya. Namun, sepanjang hidup hingga ia tampil menjadi penguasa di Mesir, Yusuf tak pernah menunjukkan sikap hidup yang negatif. Ia tidak dibelenggu oleh pengalaman yang menyakitkannya.


Hal itu bahkan tampak jelas ketika ia dikaruniai anak pertama, dan menamainya Manasye. "Sebab katanya: Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."


Perkataan ini adalah bukti yang menggambarkan pemulihan Yusuf dari luka masa lalunya. Kesembuhan itu juga tampak dari cara Yusuf memperlakukan saudara-saudara yang telah melukainya.


Tiada lagi kepahitan, yang ada justru pengampunan. Maka, bila hari ini Anda bergumul dengan luka pahit di masa lalu, seperti kepada Yusuf, Tuhan juga sanggup menyembuhkan hati kita. Jangan sampai hal tersebut membawa dampak buruk bagi kehidupan di masa kini.


Terjebak di masa lalu hanya akan menghambat potensi, kemajuan, kerohanian, dan berkat kita di masa sekarang.


”Masa lalu sudah selesai, dan kita tak bisa mengubahnya. Kita harus menerimanya sebagai proses pembentukan Tuhan dan melihat bagaimana pengalaman itu telah membentuk kita menjadi lebih baik.”

 
 
 

Comentarios


bottom of page