Kolose 3:12 “Kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.”
Ketika ayah kami berada dalam perawatan di penghujung hidupnya, disaat usia 96 tahun, hati saya tersentuh oleh kebaikan seorang perawat yang melayani di salah satu RS di Tana Toraja.
Setelah dengan lembut memberikan pelayanan kepada ayah kami yang lemah, perawat tersebut membelai kepala ayah sambil berkata, “Bapak tetap segar yah” Ia juga menanyakan kabar saya. Kebaikannya membuat saya sangat terharu saat itu, bahkan juga saat mengingatnya sekarang.
Sang perawat menunjukkan tindakan kebaikan yang sederhana, tetapi itu persis yang saya butuhkan saat itu. kami terhibur karena mengetahui bahwa di matanya, ayah kami bukan sekadar seorang pasien. Ia merawat dan melihat ayah kami sebagai seseorang yang sangat berharga.
Ketika Naomi dan Rut berduka setelah kehilangan suami mereka masing-masing, Boas menunjukkan kebaikan kepada Rut dengan mengizinkannya mengumpulkan sisa-sisa jelai di belakang para pekerjanya.
Ia bahkan memerintahkan para pekerja laki-laki untuk tidak mengganggu Rut. Kebaikan Boas didorong oleh perhatian Rut kepada Naomi: “Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati” ay.11
Ia melihat Rut bukan sebagai orang asing atau janda, melainkan sebagai seorang wanita yang membutuhkan pertolongan.
Allah ingin kita “mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran”
Dengan pertolongan Allah, tindakan kebaikan kita yang sederhana dapat menghibur hati, membawa pengharapan, dan menginspirasi kebaikan dalam diri orang lain.
”Sahabat Renungan Harian, kapan seseorang pernah menunjukkan kebaikan yang sederhana kepada kamu? Bagaimana tindakan tersebut menginspirasi atau mendorong kamu untuk juga berbuat baik?”
Comments