top of page

TUHAN MEMEGANG JANJI-NYA


Galatia 3:29 “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”


Ulangan 1:8, “Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya.”


Karena pelanggarannya, Musa dan Harun tidak diperbolehkan masuk ke Kanaan. Pada saat itu, Harun sudah meninggal, maka Musa kemudian memberikan pesan-pesannya dalam Kitab Ulangan ini untuk generasi kedua yang akan masuk ke Kanaan.


Musa menekankan Firman yang Tuhan telah berikan: bahwa sekarang sudah tiba waktunya mereka pergi ke daerah orang Amori, dan Tuhan telah menyerahkan negeri itu kepada umat-Nya.


Oleh karena itu, Tuhan memerintahkan mereka, “Masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya.” Ayat 8


Jika kita menghitung dari pertama kali Tuhan memberikan janji tentang tanah Kanaan kepada Abraham (sekitar 2000 SM) sampai saat peristiwa itu terjadi (sekitar 1400 SM), maka 600 tahun telah berlalu.


Tetapi, bagi Tuhan, janji adalah janji, walau sudah ratusan tahun berlalu, Ia tetap memegang janji-Nya. Tanah Kanaan, yang telah Tuhan janjikan kepada Abraham dan keturunannya, menunjuk kepada langit baru dan bumi baru yang akan diberikan kepada kita, keturunan rohani Abraham.


Dengan demikian, walau janji itu telah diberikan ribuan tahun yang lalu, kita bisa dengan iman meyakini bahwa pada akhirnya, setelah Tuhan Yesus datang kedua kalinya, kita orang percaya akan dibawa masuk ke langit baru dan bumi baru serta menikmati tanah yang bahkan lebih baik dari tanah Kanaan.


”Dengan meyakini janji Tuhan, mari kita dengan setia menjalankan tugas yang Tuhan berikan kepada kita.”

 
 
 

Comments


bottom of page