Bacaan HEBAT
📖 2. Taw 32
🎯
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia....”
(2 Tawarikh 32:7,8).
🕎
Kerajaan Yehuda sedang menghadapi kesulitan karena mereka akan diserang oleh kekuatan besar dari Raja Asyur. Perasaan takut menggoyahkan kepercayaan diri rakyat Yehuda.
Hizkia adalah seorang pemimpin yang patut menjadi teladan. “Ia melakukan apa yang baik, apa yang jujur, dan apa yang benar di hadapan Tuhan, Allahnya. Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil.” (2 Tawarikh 31:20b-21).
Namun orang yang setia dan benar di hadapan Tuhan bukan berarti terbebas dari masalah, justru acapkali ia harus mengalami proses demi proses dari Tuhan, baik itu penderitaan atau kesesakan.
Hizkia tampil di hadapan rakyatnya memberikan kata-kata penghiburan yang menguatkan hati rakyatnya bahwa Allah akan menyertai dan berperang bagi umat-Nya. Ia juga menyadari bahwa iman membutuhkan tindakan konkret. Ia mengerjakan bagiannya dengan memperkuat pertahanan kerajaan Yehuda berlapis-lapis.
Raja Asyur memakai taktik meneror untuk mencoba menjatuhkan mental rakyat Yehuda. Ia ingin menimbulkan kekacauan dari dalam sehingga dapat menaklukkan kerajaan Yehuda tanpa perang. Dengan kesombongannya, ia menghujat kekudusan Allah Israel.
Berkat doa Hizkia dan nabi Yesaya, Allah menumpas armada perang Raja Asyur tanpa ampun.
Kemenangan itu sempat membuat Hizkia menjadi lupa diri dan sombong (23). Akibatnya, Allah menjatuhkan murka-Nya atas Hizkia dan rakyatnya (24-25). Menyadari keberdosaannya, Hizkia dan seluruh rakyat memohon pengampunan Allah (26) dan Allah yang setua memulihkan kembali kondisi umat-Nya.
Iman percaya membutuhkan penyerahan total kepada Allah. Dalam penyerahanndiri, seseorang menyadari kebesaran Allah yang melampaui akal manusia. Sebab, banyak perbuatan Allah yang ajaib tidak dapat dinalar oleh pikiran manusia yang terbatas. Hanya melalui iman, manusia memahaminya sebagai rahmat Allah.
Syukur kepada Allah sebab Ia selalu hadir bagi mereka yang menggantungkan harapan kepada-Nya.
🙏
DOA & KOMITMEN
.
Bapa Engkaulah perlindungan yang dapat dipercaya. Ajar kami tetap mengandalkanMu dalam menghadapi setiap tantangan dan pergumulan kehidupan ini. Engkau yang memberikan kemenangan kepada kami yang menaruh pengharapan kepadaMu.
Amin.
🔥
Comments