top of page

DIHORMATI BAPA



Bacaan HEBAT

📖 Yoh 12


Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Yoh 12:26


Lowongan pekerjaan yang selalu terbuka dan yang memberikan upah terbesar di sorga dan di bumi, adalah menjadi seorang pelayan Tuhan.


Syarat utama, yaitu: menjawab panggilanNya dan berkomitmen “pakailah ya Tuhan hidupku ini”. Maka Dialah yang akan memampukan kita. Tidak dibutuhkan harus berpengalaman, tetapi dibutuhkan keberanian, kesungguhan, dan kerelaan hati untuk dibentuk oleh Tuhan.


Seorang pribadi baru sukses menjadi hamba jika dalam melakukan pelayanan didasari kasih tanpa syarat akan Allah dan sesama.


Pelayanan adalah melakukan apa pun dengan penuh kasih, di mana pun Tuhan taruh kita. Yang Tuhan lihat bukan sekedar apa yang kita lakukan, tetapi apa motifasi dan kesetiaan.


Bagi setiap orang, ada suatu anugerah yang tersembunyi yang tidak dapat dimakan ngengat dan karat (Mat 6:19-20).


Seorang oelayan yang benar memikirkan pelayanannya sebagai sebuah kesempatan tertinggi dari kehidupan untuk menyatakan kasih kepada Tuhan, dan sebagai ucapan syukur pada Tuhan. Jadi, jika melakukan sesuatu, lakukanlah semuanya itu untuk Tuhan (1 Kor 10:31). Sehingga kemanapun kita pergi, orang bisa melihat Yesus yang ada dalam diri kita.


Syarat yang Yesus berikan “sangkal diri, pikul salib setiap hari.” Mengapa kita harus menyangkal diri? Karena kita harus belajar memiliki karakter hamba seperti Yesus.


Hamba adalah seseorang yang mempunyai kedudukan yang sangat rendah dan hina, bahkan tidak memiliki kebebasan terhadap dirinya sendiri.


Pelayanan kepada Tuhan adalah pekerjaan Roh, maka dari itu kita harus memberi keleluasaan kepada Roh Kudus untuk bekerja. Jadi kita melayani bukan dengan kekuatan atau mengandalkan pikiran kita sendiri. Sepenuhnya mengandalkan Roh Kudus dan berada di bawah kendaliNya sehingga pelayanan yang kita lakukan menjadi hidup dan penuh gairah. "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam." (Zakharia 4:6b).


Banyak juga orang yang mau melayani, tetapi tidak mau berjuang untuk memiliki karakter seorang hamba sehingga mereka gagal menjadi pelayan yang sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh Tuhan. Sehingga tergenapilah firman “Pada hari terakhir, Aku akan berterus terang kepada mereka bahwa Aku tidak pernah mengenalnya, meskipun mereka bernubuat demi namaNya, mengusir setan demi namaNya dan melakukan banyak mukjizat demi namaNya. (Mat 7:21-23).


Apa yang biasanya kita lakukan kepada seorang pemimpin bangsa - misalnya raja atau presiden-

yang telah berkarya besar dan menjadi teladan bagi banyak orang? Tentulah kita akan memberi hormat karena memang dia layak menerimanya.


Bagaimana jika kemudian raja itu memperkenalkan seseorang sebagai sahabatnya yang setia kepada kita? Tentu orang itu juga akan kita hormati, sebagai tanda hormat kita kepada yang memperkenalkannya.


Demikianlah Bapa Surgawi akan menghormati manusia yang melayani sesamanya dalam kasih. Mereka akan dihormati bukan karena diri mereka sendiri. Bukan pula karena mereka setara dengan Bapa, melainkan karena Tuhan Yesus Kristus menyebut mereka sebagai hambaNya yang setia. Yesus Kristus dimuliakan Bapa dan hambaNya juga akan dihormati Bapa.


Kita yang melayani Tuhan dan sesama dalam kasih akan dihormati Allah. Wow.. luar biasa bukan? Itulah kesuksesan dan penghormatan tertinggi dari seorang manusia.


Mari kita lebih sungguh-sungguh berkarya memberikan yang terbaik bagi Kerajaan Allah. Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.


🙏

DOA & KOMITMEN


Terima kasih Yesus Tuhan dan Raja kami . Engkau yang memilih kami menjadi hambaMu. Ajar kami meneladaniMu menjadi seorang pelayanMu dengan hati seorang hamba. Urapilah kami untuk terus setia berkarya bagi kemuliaanMu.

Amin.

🔥

bottom of page