top of page

setia dan berpengharapan



Yesaya 45:4 (TB) Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku


Bacaan FT HEBAT

Yes 45:1-25


Masa masa yang sukar atau keadaan krisis bisa dialami suatu bangsa, termasuk umat pilihanNya yaitu saudara dan saya. Masa krisis itu bisa terjadi dalam kehidupan pribadi, keluarga, kesehatan atau keuangan kita. Dalam kondisi yang demikian apakah yang paling menolong saudara dalam bertahan hingga keluar dari masa tersebut?

Dalam Yesaya 45. Kita dapat belajar bahwa,

Kesetiaan dan kuasa Tuhan yang besar diperlihatkan kepada umat pilihanNya Israel dengan memakai raja Koresh untuk menyelamatkan mereka keluar dari Babel.

Raja Koresh bukanlah orang yang mengenal Allah namun Allah mengurapi, mempersenjatai dan memberikan kemenangan untuk menaklukkan Babel sehingga umat Israel dapat pulang ke tanah Israel, bahkan membangun kembali Bait Suci sesuai dengan rencana Allah terhadap umatNya.


Kita dapat melihat bahwa Allah berkuasa penuh atas sejarah kehidupan manusia, bahkan orang yang tidak mengenal Tuhan sekalipun akan dipakaiNya untuk menyatakan keselamatanNya kepada umatNya. Bahwa dari terbitnya matahari sampai terbenamnya tidak ada yang berkuasa penuh atas kehidupan ini selain dari Tuhan yang menjadikannya.


Maka kita umat pilihan Tuhan, ketika dalam kesulitan jangan pernah mengatakan tidak mungkin atau mustahil. Tetaplah berjuang jangan menyerah. Nantikan pertolongan Tuhan, dan biarkan Allah menyelesaikan pekerjaanNya. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.


Supaya kita jangan panik terbawa emosi dan kedagingan menghadapi keadaan, sementara Allah sedang bekerja untuk kita.

Menanti pertolongan Tuhan bukanlah sikap menyerah dalam ketakutan dan kekawatiran, tetapi menghadapi kesulitan dengan hidup dalam keyakinan dan doa bahwa Tuhan sedang bekerja. Pemazmur mengatakan kepada kita “Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia” (Mzm. 37:7). Kita perhatikan kata “di hadapan Tuhan” yang digaris bawahi tersebut.


Manusia tidak akan dapat mengukur dan membatasi kuasa Allah. Kita juga tidak dapat paksa dan atur Tuhan untuk berbuat seperti cara yang kita inginkan. Biarkan Allah bekerja membuat yang terbaik dalam kehidupan kita.

Tuhan hanya inginkan iman dan pengharapan kita tertuju kepada Dia saja. Ketika kita merasa tidak memiliki jalan keluar atas setiap permasalahan, Tuhan memiliki cara yang tak terbatas untuk mengatasinya.


Jika kita mengikuti kisah bagaimana raja Koresh dipakai Tuhan menjadi alatNya untuk menyelamatkan Israel , sesungguhnya mengingatkan dan memperlihatkan kesetiaan Tuhan atas hidup umat pilihanNya.


Tuhan berdaulat atas sejarah bangsa termasuk kita. Masa lalu, masa sekarang, masa depan manusia dan dunia terpampang jelas dan utuh di hadapan-Nya. Ini adalah bukti bahwa Allah Israel hidup dan menjadi jaminan bahwa sejarah itu diatur dan bergerak sesuai dengan maksud Tuhan.

Allah berdaulat mutlak.

Allah setia terhadap umat-Nya.


DOA & KOMITMEN


Bapa dalam Nama Tuhan Yesus. Engkaulah Allahku yang berdaulat atas hidupku. Ajar aku setia dan berpengharapan hanya kepadaMu dimasa sukar ini. Senbab tiada yang mustahil bagiMu.

Amin.

bottom of page