top of page

SUMBER HIKMAT




Bacaan HEBAT

📖 Ayub 32


🕎

Percakapan antara Ayub dengan ketiga temannya (Elifas, Bildad dan Zofar) dalam pasal 4-31 dengan tuduhan-tuduhan mereka kepada Ayub karena kesengsaraannya itu yang kemudian di bantah Ayub dengan pembelaan dirinya, sampai menyebabkan ketiga temannya itu menghentikan sanggahan mereka.


Sosok Elihu mungkin dapat dikatakan sebagai yang mewakili kaum muda kebanyakan, yang gemas menyaksikan keadaan sekitarnya, dan berusaha menahan diri menanti giliran bicara.

Dalam dunia, ada beberapa orang yang dihormati karena dianggap berhikmat. Orang yang berpendidikan tinggi, orang yang berkuasa, dan orang yang berpengalaman (orang tua). Hikmat bukan ditentukan oleh status.


Elihu selama ini bungkam karena ia menghormati kaum yang lebih tua.

Namun, Elihu melihat mereka yang seharusnya menjadi sumber hikmat dan selama itu dipandang berhikmat oleh masyarakat tidak mampu menawarkan solusi bagi masalah Ayub. Mereka hanya mempersalahkan Ayub tanpa mampu membuktikan kesalahannya. Bahkan mereka berdalih bahwa hanya Allah yang dapat mengalahkan Ayub padahal merekalah yang gagal.


Sumber hikmat ada pada Allah yang dalam anugerah-Nya memberikannya kepada orang yang dipilih-Nya. Elihu tidak dapat sabar lagi terhadap proses perdebatan tanpa solusi yang terjadi antara ketiga teman Ayub dan Ayub. Hikmat sejati tidak berpihak pada pandangan manusia melainkan pada kebenaran.


Allahlah sumber hikmat dan Ia yang memberikannya kepada manusia. Sebagai anak Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi alat Allah guna menjawab berbagai persoalan hidup. Kita perlu firman-Nya sebagai sumber hikmat utama.


🙏

DOA & KOMITMEN

Bapa Surgawi. Engkaulah sumber hikmat dan kebijaksanaan. Ampuni kami jika menyelesaikan masalah dengan mengandalkan pikiran dan kekuatan kami. Mampukan kami menyelesaikan setiap masalah dengan mengandalkan hikmatMu.

Amin.

🔥

bottom of page